Muhammad Jupri: Pentingnya Memahami Kepemimpinan dan Literasi pada Public Relationship

Muhammad Jupri ketika menyampaikan Public Relationship di LDKM BEM tahun 2025 di Ponpes Annisa 2, Setu pada Sabtu (27/12/2025).

Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya

Sabtu (27/12/2025), Muhammad Jupri, salah satu pemateri dari Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) BEM mahasiswa STAI Al Marhalah Al 'Ulya periode 2025 / 2026.

Baca Juga:

Agung Setiawan : LDKM 2024 Langkah Awal Pembentukan Kepengurusan Baru BEM Kammalah

Di hadapan para mahasiswa, ia menjelaskan bahwa public relationship atau yang biasa dikenal dengan humas, berfungsi sebagai penyalur atau penghubung informasi kepada suatu pihak. 

"Penerimaan dan penyampaian berita itu tugas humas," Jelas Jupri. 

Selain itu, pelatihan LDKM disebutnya sebagai bentuk awal peningkatkan motorik untuk seorang pemimpin. 

"LDKM BEM itu menjadi langkah awal pembentukan motorik sebagai pemimpin," Ujarnya. 

Sehubungan itu, Ia menegaskan sikap integritas harus dimiliki oleh pemimpin. 

Jupri juga mengajak para mahasiswa yang ikut LDKM untuk mempraktikan ilmu yang didapatinya selepas selesai kegiatan. 

"Mahasiswa jangan hanya berhenti di wilayah teks, dapat (ilmu) tapi tidak dipraktikkan," Imbuhnya. 

Sebagai humas, dibutuhkan banyak membaca dan memahami literasi yang direlevansikan dengan kehidupan.

"Esensi literasi kurang direalisasikan dalam ruang sehari-hari," Ucap Jupri.

Orang yang menjabat sebagai wakil PCNU Kota Bekasi itu juga mengatakan, organisasi akan bagus kalau saling membantu peran dan saling menutupi kekurangan satu sama lainnya. 

Kegiatan LDKM tahun ini, diikuti sekitar 25 mahasiswa STAI Al Marhalah Al 'Ulya dengan tema "Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Integritas dan Kolaboratif".

Berkolaborasi dengan BEM dan UKM Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, mulai tanggal 27 Desember hingga 28 Desember tahun 2025.