Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Niki Gumay Soroti Peran Media dalam Membentuk Pola Komunikasi Sosial

BEM-KAMMALAH
Narasumber materi Media dan Komunikasi Sosial, Niki Gumay (dokumen: BEM-KAMMALAH)

 

Bekasi, Pers Marhalah

Materi Media dan Komunikasi Sosial menjadi salah satu materi yang bersifat urgen dalam rangkaian Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa, karena media tidak hanya berfungsi sebagai sarana publikasi, melainkan sebagai medium membangun kesadaran sosial, pengabdian masyarakat, serta kritik konstruktif terhadap realitas sekitar. (28/12/2025)

Pimred Pena Bekasi yang sekaligus merangkap menjadi Narasumber, Niki Gumay mengingatkan pentingnya sinergi berjenjang. 

Menurutnya, kolaborasi di level internal kampus relatif sudah dipahami, namun tantangan sesungguhnya justru terletak pada kemampuan mahasiswa untuk membangun pola komunikasi sosial dengan masyarakat.

"Masyarakat yang dimaksud tidak harus dalam skala luas. Paling tidak, Mahasiswa harus mampu membaca dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar terlebih dahulu," ucap Niki Gumay kepada persmarhalah, pada Minggu (28/12/2025).

Ia menekankan bahwa komunikasi sosial harus dimulai dengan observasi lingkungan sekitar. Sebagai contoh, Niki menyinggung beberapa lokasi di Kota Bekasi, antara lain Bantargebang yang masih mengalami keterlambatan akses pendidikan. 

Lebih jauh, Niki menilai keterlibatan mahasiswa di tengah masyarakat merupakan komunikasi sosial dalam bentuk kritik konstruktif dengan berbagai macam cara.

"Mahasiswa diupayakan mampu mengkritisi hal-hal tersebut dengan caranya masing-masing," ungkap Niki.

Dalam konteks Media, peserta LDKM juga didorong untuk mulai memproduksi konten bersifat edukatif dan reflektif. Bukan hanya teori yang disampaikan, melainkan praktik langsung. 

Hal tersebut diharapkan agar ide dan kreativitas mahasiswa dengan latar belakang organisasi yang berbeda, mampu bersinergi untuk mewujudkan satu konten yang menarik.

"Hal ini penting, karena menjaga komunikasi dan kreativitas teman-teman, agar ide dan gagasannya tidak terpendam dalam diri sendiri," kata Niki.

Menurutnya, praktik langsung ini bisa menjadi jembatan komunikasi kepada mahasiswa dan mahasiswi yang belum ikut LDKM. Harapannya, agar yang belum ikut LDKM minat untuk ikut di tahun depan.

Pada akhir sesi, ia memberikan pesan penting kepada Mahasiswa agar tidak takut untuk menulis dan berkarya.

"Harapan saya selepas LDKM ini, dapat merangsang kreatifitasnya. Dan jangan takut untuk menulis, meskipun itu salah," pungkasnya.

Melalui materi Media dan Komunikasi Sosial ini, LDKM BEM-KAMMALAH tidak hanya membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis bermedia, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa komunikasi adalah medium perubahan sosial.

Reporter/penulis: Alief Hafidzt

Editor: Shopyan Hadi 

Posting Komentar untuk "Niki Gumay Soroti Peran Media dalam Membentuk Pola Komunikasi Sosial"