Pengenalan Prodi HES dan PBS: Mulai dari Hukum Ekonomi hingga Sistem Perbankan Syariah

Foto Keempat Prodi: Dari kiri Ahmad Zamakhsari, Hisyam Asyiqin, Zaid Ribhi dan Purwani Kusumawati Wijaya di Aula STAI Al Marhalah Al 'Ulya (06/09/2025) (Foto: Astridt Asvela Mulyani)

Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya

Suasana Program Pengenalan Studi dan Almamater (Propesa) di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Marhalah Al 'Ulya terasa istimewa. Selain menjadi ajang penyambutan Mahasiswa baru, Propesa tahun ini juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan dua prodi baru, yaitu Program Studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan Perbankan Syariah (PBS).

Hisyam Asyiqin selaku ketua Prodi Hukum Ekonomi Syariah STAI Al Marhalah Al 'Ulya memaparkan, jurusan ini resmi berdiri pada tahun 2024, dan sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

"Alhamdulillah, meskipun Prodi (HES) ini baru satu tahun berdiri, tapi sudah terakreditasi oleh BAN-PT," ungkapnya penuh antusias pada (6/9/2025).

Ia juga menceritakan tentang pengalamannya, tahun 2010-2014 tentang Muamalah, terdapat dua konsen, yaitu HES dan Perbankan Syariah.

Hisyam juga mengutarakan sedikit mata kuliah yang akan dipelajari di Prodi ini, antara lain Pengantar Ilmu Hukum, Hukum Perdata dan Pidana, dan lain sebagainya.

"Nanti diperkuliahan kita akan mempelajari ilmu hukum, seperti Pengantar Ilmu Hukum, Hukum Perdata dan Pidana, mempelajari ekonominya juga, dan Syariahnya juga, bagaimana Al-Qur'an dan Hadits mengatur Hukum Ekonomi menurut Islam," pungkas Hisyam.

Tak hanya berhenti di Prodi HES, pada kesempatan yang sama, Propesa ini juga memperkenalkan Prodi Perbankan Syariah (PBS). 

Dalam pemaparan materi, Kaprodi PBS, Zaid Ribhi langsung menjelaskan perbedaan antara Perbankan Syariah dengan Konvensional.

"Perbedaan Perbankan Syariah dan Konvensional yaitu, kalau Perbankan Syariah berlandaskan sistem bagi hasil, sedangkan Perbankan Konvensional berlandaskan sistem Riba," ungkap ketua Prodi Perbankan Syariah pada penyampaian materinya.

Zaid, selaku Kaprodi juga menghimbau para Mahasiswa untuk lebih sadar dengan sistem perbankan yang lebih syariah.

"Kita sebagai generasi penerus harus melek dengan sistem perbankan yang berlandaskan syariat Islam," tuturnya di akhir sesi pemaparan.

Pewarta: Alief Hafidzt Aulia

Editor: Shopyan Hadi