Figur Ayah Masih Dibutuhkan, Purwani Kusumawati Ajak Laki-Laki Bergabung
![]() |
Sekretaris Prodi PIAUD, Purwani Kusumawati Wijaya (Foto: Astridt Asvela Mulyani). |
Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya
Sekretaris prodi PIAUD, Purwani Kusumawati Wijaya mewakili Kaprodi PIAUD, Yuli Pujianti, Ia mengatakan, anak usia dini itu ialah anak dengan usia mulai dari 0 tahun hingga 8 tahun.
"Usia dini itu anak yang dilahirkan 0 sampai 8 tahun," Jelasnya di Aula STAI Al Marhalah Al 'Ulya pada momen Propesa tahun 2025 (06/09/2025).
Baca Juga:
Pengenalan Prodi HES dan PBS: Mulai dari Hukum Ekonomi hingga Sistem Perbankan Syariah
Lulusan Prodi PAI STAI Al Marhalah Al 'Ulya Memiliki Keunggulan Pembelajaran Bermuatan Pesantren
Selain itu, menurutnya, masa keemasan (Golden Age) anak ialah usia 0-5 tahun. Oleh karena itu, di massa ini, orang tua harus berusaha sebaik mungkin menyediakan waktu dan perhatian terbaik untuk buah hatinya.
"Masa 0-5 tahun itu masa golden (Keemasan), kita usahakan untuk berikan waktu dan perhatian kepada anak," Ucapnya.
Berkaitan anak Usia Dini, Purwani mengatakan anak kecil dengan usia 0 hingga 2 tahun, jangan dikenalkan dengan handphone (HP) tetapi ajaklah mereka bermain dengan mengenal langsung dunia sekitarnya, Ujarnya.
"Untuk anak usia dini, 1 tahun, 2 tahun, jangan sampai kena Gadget, ajak mereka keluar, ajak mereka main mengenal dunia sekitarnya,"Kata Purwani.
Baca Juga:
Kiai Aiz Tekankan Maba Propesa Tahun Ini untuk Peka terhadap Kondisi Negara Indonesia
Pembelajaran di Prodi PIAUD tidak hanya berfokus pada teori pendidikan, tetapi juga mencakup pada kajian psikologi anak serta berbagai pelajaran terkait dunia pendidikan anak, Katanya.
"Di Prodi PIAUD, kita akan mempelajari sisi psikologi anak, pendidikan dan pembelajaran untuk anak," Tuturnya.
Berhubungan dengan visi, prodi PIAUD sendiri, mempunyai capaian target tahun untuk menggapai visinya pada tahun 2027, Tegasnya.
"Visi dari prodi PIAUD yaitu unggul, professional, berkarakter Islami dalam menghasilkan pendidik anak usia dini tingkat nasional pada tahun 2027," Ucapnya.
Prodi PIAUD dikenal memiliki mayoritas mahasiswa perempuan. Karena itu, Purwani mengajak laki-laki untuk masuk ke Prodi ini, mengingat sekolah di Indonesia membutuhkan sosok ayah yang baik dalam mendidik anak, baik di rumah maupun lingkungan pendidikan.
"Kebanyakan Prodi PIAUD itu Perempuan," Jelas Purwani.
"Kita sebetulnya membutuhkan laki-laki untuk menambah figur-figur ayah di sekolah-sekolah Indonesia ini," Tambahnya.
Dengan usia anak dini terhitung dari 0-8 tahun, maka menurutnya, tidak mengapa kalau lulusan PIAUD mengajar anak SD.
"Guru-guru PIAUD berhak menjadi guru SD," Tuturnya.
Senada dengan hal tersebut, Purwani menjelaskan bahwa lulusan Prodi PIAUD boleh saja mengajarkan anak di tingkat SMP atau SMA.
"Di undang-undang, bahkan kita yang lulusan PIAUD itu boleh mengajarkan SMP dan SMA," Jelasnya.
Hal itu didukung karena PIAUD di dalam mata kuliahnya mengajarkan tentang ilmu keagamaan, mendidik anak dengan ilmu Islam serta Islam hadir sebagai solusi umat dalam mendidik anak.
"Karena kita mengkaji ilmu keagamaannya, bagaimana mendidik anak secara keislaman, bagaimana Islam bisa menjadi solusi untuk kita semua," Tutur Purwani.
Selain fokus menjelaskan Prodi, Purwani mengajak para Maba Propesa untuk menjadi agen perubahan bangsa dengan menjunjung tinggi sikap adil, jujur dan sopan santun.
"Kita harus adil,jujur dan sopan santun karena kalian adalah agen perubahan bangsa ini,"Tegas Purwani.
Terakhir, Ia mengingatkan kepada Maba Prodinya, untuk tidak khawatir dengan karirnya ke depan karena banyak guru-guru di Prodi PIAUD sudah lolos PPG serta Ijazahnya sudah disahkan oleh Kemendikti.
"Kita sudah ada guru-guru yang lolos PPG, jadi untuk ke depannya karir kalian aman, ijazahnya sudah disahkan oleh Kemendikti.
Pewarta: Shopyan Hadi
Posting Komentar untuk "Figur Ayah Masih Dibutuhkan, Purwani Kusumawati Ajak Laki-Laki Bergabung"