Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Pesan Utama Syaikh Muhajirin Ketika Mengijazahkan Kitab Ihya 'Ulumuddin kepada Murid-Muridnya

Kiai Mahfudz Asirun ketika menyampaikan sambutan di Momen Haul Syaikh Muhajirin ke-23 pada Minggu (01/06/2025). 

Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya

KH. Mahfudz Asirun, selaku murid langsung Syaikh Muhammad Muhajirin Amsar Ad-Dary, di momen haul yang ke-23 memberikan 3 pesan penting atau utama yang diketahuinya dari Syaikhuna pada saat khataman kitab Ihya Ulumuddin. 

"Saya berpesan buat diri saya dan yang dikasih ijazah (kitab Ihya Ulumuddin)," Ucap Kiai Mahfudz saat mengutip perkataan Syaikh Muhajirin. 

Baca Juga:

Gus Ulil Abshar Abdalla : Pentingnya Literasi dan Menulis Bagi Generasi Muslim

Hal itu ia bagikannya di hadapan para alumni Annida maupun para tamu undangan. 3 pesan ini menjadi perhatian utama yang harus selalu diingat oleh para murid Syaikhuna di mana pun mereka berada. 

Adapun 3 pesan yang disampaikan Kiai Mahfudz sebagai berikut. 

  1. Bertakwa kepada Allah baik dalam keadaan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. 
  2. Senantiasa menyebarkan ilmu pengetahuan. 
  3. Jangan lupa doain saya (Syaikh Muhajirin) dalam keadaan sendiri atau pun di khalayak ramai. 
Baca Juga:
Pendiri pondok pesantren Al-Itqon, Jakarta Barat, itu juga mengutip ucapan Sayyidina Ali Bin Abu Thalib berkaitan dengan membiasakan membawa orang yang mengucapkannya. Jika mengutip perkataan seseorang. 
"Muliakanlah dasar (asal) perkataan dengan menyebut orang yang mengucapkannya," Terangnya. 
"Sesungguhnya termasuk keberkahan ilmu ketika menyenderkan sesuatu kepada yang mengucapkannya," Tambah Kiai Mahfudz. 
Pada hal yang lain, KH. Muhammad Muhajirin Amsar Ad-Dary merupakan sosok yang sangat Cinta kepada murid-muridnya. Bahkan menyebut muridnya dengan Ahlul Wafa. 
"Kalau Kiai (Muhajirin) bilang, Ahlul Wafa adalah orang yang cintanya terus menerus sampai mati bersamanya," Ungkapnya. 
Kiai Mahfudz juga menceritakan bahwa Imam Syafi'i menyebut murid-muridnya dengan sebutan Ashab (sahabat), sebuah panggilan yang akrab. 
Di Annida sendiri, tambah Kiai Mahfudz, ada panggilan abang sebagai panggilan akrab antara murid dan guru. 
Terakhir, ia berpesan untuk senantiasa mendoakan guru sebagaimana ajaran Syaikhuna Muhajirin kepada murid-muridnya.
Pewarta: Shopyan Hadi

Posting Komentar untuk "3 Pesan Utama Syaikh Muhajirin Ketika Mengijazahkan Kitab Ihya 'Ulumuddin kepada Murid-Muridnya "