Majalah Pers Marhalah Edisi "Cakrawala Resonansi"
![]() |
| Cover Majalah Pers Marhalah Edisi Cakrawala Resonansi |
Bekasi, Pers Marhalah
Majalah Cakrawala edisi Resonansi hadir sebagai ruang perjumpaan antara pikiran kritis, keberanian berbicara, dan kesadaran publik yang terus mencari arahnya.
Di tengah derasnya disinformasi, hegemoni algoritma, dan intervensi kekuasaan, edisi kali ini mengajak pembaca menembus kabut informasi dan kembali pada jantung Demokrasi. Kebebasan, Keberanian, dan Kemanusiaan.
Cakrawala Resonansi membuka lensa besar tentang Media sebagai Nafas Terakhir Demokrasi. Melalui liputan mendalam bersama Dea Anugerah, pembaca diajak memahami bagaimana media hari ini berdiri di persimpangan antara idealisme dan tekanan industri, antara fungsi edukatif dan jebakan viralitas.
Di rubrik Mimbar Resonansi, perbincangan filosofis dan teologis coba mendekonstruksi otoritas, kekuasaan dan tafsir. Kritik tajam terhadap penyalahgunaan ayat "Wa ulil amri minkum" oleh lembaga keagamaan untuk melegitimasi rezim yang bobrok.
Melalui Celotehan Pinggiran, majalah ini menelanjangi fenomena kapitalisasi iman, jebakan "investasi akhirat", hingga esensi agama sebagai etika pembebasan umat. Kritik pendek namun mengoyak-ngoyak ini menjadi cerminan bagi praktik keberagamaan modern yang tak jarang terjebak industri simbolik.
Sebagai penutup edisi ini, Mantra Pinggiran dengan energi sastra liar, menggugah, dan membebaskan, mengajak pembaca merawat nalar sekaligus keberanian melalui kekuatan menulis tanpa patokan khusus.
"Selami setiap halamannya, dan biarkan pikiranmu menabrak batas yang dibuat kekuasaan untuk meninabobokan rakyat."

Posting Komentar untuk "Majalah Pers Marhalah Edisi "Cakrawala Resonansi""