Membangun Pendidikan Karakter dan Berpikir Kritis Gen-Z di Era Teknologi Digital
![]() |
Dosen PAI STAI Al Marhalah Al 'Ulya-Dr. Eva Dwi Kumalasari,M.Pd. (Foto: Astridt Asvela Mulyani). |
Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya
Membangun karakter dan berpikir kritis bagi Generasi Z (Gen-Z) tidaklah semudah yang dibayangkan. Hari ini (07/09/2025), Dosen PAI STAI Al Marhalah 'Ulya, Eva Dwi Kumalasari.
Untuk membangun karakter di abad ke-21 Ini, Eva Dwi Kumala Sari menjelaskan, mahasiswa Gen-Z harus meningkatkan Berpikir Kritis (Learning Skill), kreatif, kolaborasi dan komunikasi.
Baca Juga:
Skill yang harus kalian miliki di abad 21, ada Learning Skill, kreatif dan Collaboration," Ucap Eva di Aula STAI Al Marhalah Al 'Ulya.
"Suksesnya seseorang adalah karena dia berkolaborasi, dan 1 lagi communication," Tambah Eva
Selain itu, Karakter dibangun dari kemampuan literasi media dan teknologi di era pesatnya perkembangan teknologi digital, Katanya.
Kemudian Literasi Skill, ini menjadi penting karena kalian hidup di dunia teknologi, belajar bagaimana menggunakan media serta teknologi," Tuturnya.
Dari semua pembentukan karakter, maka cakap digital yang menjadi penekanan Eva kepada Maba Propesa Tahun 2025.
"Di pembentukan karakter saya lebih menekankan, bagaimana kalian mampu cakap digital," Jelasnya.
Berkaitan dengan cakap digital, Ia menuturkan ada empat bagian cakap (kemampuan) digital yang harus dikuasai mahasiswa di era terknologi digital, yaitu: Digital Skill, Digital Nature, Digital Culture dan Digital Ethics
"Cakap digital ada 4 Digital Skill, Digital Nature, Digital Culture dan Digital Ethics,"
Eva mengatakan, Berpikir kritis ialah kemampuan mahasiswa untuk mencari lebih dalam informasi dengan cara mencerna, mengidentifikasi serta menganalisis jawaban atas segala pertanyaan yang ada dalam dirinnya.
"Berpikir Kritis ialah cara kita untuk mencerna, mengidentifikasi, dan menganalisis jawabannya," Tegas Eva.
"Berpikir itu bukan hanya mengetahui, mengingat, mengulang," Tambahnya.
Berhubungan dengan sosial media, Eva berpesan kepada siapapun yang bermain sosial media harus bertanggung jawab akan setiap yang dipostingnya.
"Apapun yang kalian publish di media sosial akan bertanggung jawab," Pungkasnya.
Pewarta: Shopyan Hadi
Posting Komentar untuk "Membangun Pendidikan Karakter dan Berpikir Kritis Gen-Z di Era Teknologi Digital"