Mahasiswa PAI STAI Al-Marhalah Al-‘Ulya Bekasi Gelar KKN di Desa Sukamandi Subang
![]() |
Mahasiswa Prodi PAI melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Sukamandi, Kamis (21/8/2025) (Foto: Astrid/Persmarhalah) |
Subang, Persmarhalah
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Marhalah Al-‘Ulya Bekasi melepas mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukamandi, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang pada 21-23 Agustus.
Kegiatan ini mengusung program pengabdian masyarakat berbasis Pendidikan Agama Islam (PAI) dan penelitian terapan.
Ketua STAI Al-Marhalah Al-‘Ulya, KH Muhammad Aiz, menegaskan pentingnya menjaga adab dan nama baik lembaga selama berada di tengah masyarakat. Ia mengingatkan mahasiswa agar tidak terjebak dalam aktivitas yang tidak relevan dengan tujuan KKN.
"Kalian akan hadir di desa. Desa tentu berbeda dengan kota, maka tolong jaga adab dan akhlak. Jangan sampai seperti mahasiswa KKN di Padang yang viral karena konten TikTok," pesan Kiai Aiz.
Ia menekankan agar mahasiswa menjaga sikap, termasuk dalam berinteraksi. "Ketawa jangan berbahak-bahak, memanggil teman jangan teriak-teriak, gunakan bahasa yang baik. Ingat, kalian di sana bukan untuk healing, tapi untuk penelitian. Hasil penelitian wajib ditulis, baik individual maupun kelompok, dan harus menghasilkan jurnal yang dipublikasikan," tambahnya.
Baca juga: Kiai Aiz Menyerukan Agar Mahasiswa Menjaga Nama Baik Selama PKM Berlangsung
Ketika di Lokasi Acara, Dosen pendamping, Eva Dwi Kumala Sari turut menyampaikan izin kepada Kepala Desa Sukamandi. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa membawa program PAI yang menyasar berbagai kelompok masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga ibu-ibu.
"Mahasiswa akan mengajarkan metode Ummi di Madrasah Diniyah, fiqih thaharah untuk anak SD, serta kajian fikih haid bagi ibu-ibu majelis taklim. Selain itu, mahasiswa juga akan belajar dari masyarakat tentang pertanian dan cara bercocok tanam," jelas Eva.
Ia berharap masyarakat mendampingi dan membimbing mahasiswa selama berada di desa.
"Kami mohon mahasiswa kami diterima dengan baik, diarahkan, serta dibimbing agar kegiatan berjalan lancar dan bermanfaat," ujarnya.
Kepala Desa Sukamandi, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran mahasiswa STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya.
"Alhamdulillah, ini sudah ketiga kalinya mahasiswa KKN hadir di desa kami. Semoga niat baik ini diberi kelancaran. Tradisi dan kegiatan masyarakat tetap berjalan, seperti pencak silat, seni singa, hingga lomba qosidah yang kemarin juara pertama tingkat kecamatan. Kami senang mahasiswa bisa ikut serta," kata Kepala Desa.
Baca juga: Meniti Jejak PKM: Perjalanan Inovatif Pondok Pesantren Darussalam Kunir
Ketua Pelaksana KKN, Muhammad Nailul Author, memaparkan program dijalankan selama beberapa hari, mahasiswa akan melaksanakan kegiatan keagamaan, sosial, dan keterampilan.
"Di hari pertama, ada kajian fikih haid dan nifas untuk ibu-ibu, lalu kegiatan Jumsih (Jumat Bersih), yasinan, dan mengajar fiqih thaharah untuk anak-anak SD. Siangnya, mahasiswa akan mengajar metode Ummi di MDA, dan malamnya mengisi kajian perbankan syariah untuk bapak-bapak. Di hari ketiga, mahasiswa akan belajar hidroponik bersama warga setempat," jelas Nailul.
Kegiatan KKN ini menjadi bagian penting dari pengabdian masyarakat mahasiswa STAI Al-Marhalah Al-‘Ulya Bekasi. Selain menjalankan program sosial-keagamaan, mahasiswa dituntut menghasilkan jurnal penelitian sebagai bentuk kontribusi akademik.
Pewarta: Astrid Asvela Mulyani
Posting Komentar untuk "Mahasiswa PAI STAI Al-Marhalah Al-‘Ulya Bekasi Gelar KKN di Desa Sukamandi Subang"