STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya Gaet QIU Malaysia Akan Gelar Webinar Internasional: Bahas Strategi Literasi Anak Usia Dini
![]() |
Webinar yang akan diadakan Kamis (24/7/2025) |
Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya Bekasi akan menggelar Webinar Internasional bertajuk “Best Practices in Language and Literacy Learning Strategies for Early Childhood”, yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 24 Juli 2025, pukul 13.30–15.30 WIB, melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi akademik dengan Dosen Quest International University (QIU) Malaysia, Aimi Farina Sariff yang ahli di bidang Early Childhood Education sebagai bentuk nyata dari langkah internasionalisasi pendidikan yang tengah digalakkan oleh kampus.
Menurut Ketua Prodi PIAUD, Yuli Pujianti kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi bagian dari misi besar prodi untuk memperluas cakrawala berpikir mahasiswa dan memperkenalkan mereka pada praktik terbaik dalam pendidikan anak usia dini yang berlaku secara global.
"Webinar internasional ini kami selenggarakan sebagai bentuk komitmen Program Studi PIAUD STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya Bekasi dalam memperluas wawasan akademik dan mendorong internasionalisasi pendidikan," jelas Yuli kepada LPM MarhalahUlya pada Selasa (22/7/2025).
Baca juga: Internasional Sharing Session: PIAUD STIT Al-Marhalah Al-'Ulya Bekasi Membuka Pintu Kearifan Lokal dan Global
Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas negara seperti ini dapat membuka ruang diskusi ilmiah antar lembaga, serta memperkuat jaringan akademik yang lebih luas. Mahasiswa, menurutnya, harus mulai dibiasakan berdialog dengan perspektif internasional agar tidak terkungkung dalam batas-batas lokalitas yang sempit.
"Kolaborasi dengan Quest International University Malaysia bertujuan untuk memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap praktik global dalam pembelajaran anak usia dini," imbuhnya.
Pemilihan tema “Best Practices in Language and Literacy Learning Strategies for Early Childhood” bukan tanpa alasan. Yuli menilai bahwa kemampuan bahasa dan literasi merupakan fondasi esensial dalam pendidikan anak usia dini, yang secara langsung berpengaruh pada kesiapan belajar anak di jenjang berikutnya.
"Kami ingin mahasiswa memahami strategi pembelajaran yang tidak hanya inovatif, tetapi juga kontekstual dan bisa diterapkan dalam situasi nyata," ujar Yuli.
Dalam konteks ini, narasumber dari Malaysia dinilai dapat memberikan perspektif segar. Pengalaman pendidikan di negara tetangga tersebut diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa untuk menyusun pendekatan pembelajaran yang lebih terbuka dan adaptif terhadap kemajuan zaman.
Yuli menjelaskan bahwa webinar ini mengandung dua lapis tujuan yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Dalam waktu dekat, mahasiswa diharapkan mendapat pemahaman baru tentang pendekatan literasi dari perspektif global. Namun lebih dari itu, Prodi PIAUD juga ingin membentuk lulusan yang memiliki kompetensi global dan kesadaran lintas budaya.
"Kami ingin menumbuhkan semangat kolaboratif dan membentuk daya saing lulusan yang siap berkiprah di tingkat nasional maupun internasional," tegasnya.
Webinar ini juga diharapkan bisa mengasah kemampuan berpikir kritis dan reflektif mahasiswa. Dengan mendengar langsung pengalaman narasumber luar negeri, mahasiswa bisa mengevaluasi metode pembelajaran yang mereka ketahui selama ini, lalu menyesuaikannya dengan kebutuhan pendidikan anak di era 5.0.
Baca juga: Menggenggam Masa Depan: Menuntun Anak Usia Dini dengan Pendidikan Islam yang Penuh Makna
Meskipun secara internal ditujukan kepada mahasiswi PIAUD STIT Al-Marhalah, kegiatan ini juga terbuka untuk umum. Hal ini dilakukan untuk memperluas dampak akademik dan mempererat komunikasi antar lembaga pendidikan PAUD, baik di dalam maupun luar negeri.
"Webinar ini kami prioritaskan untuk mahasiswa kami, tetapi kami juga membuka kesempatan bagi praktisi dan mahasiswa dari institusi lain yang ingin menggali wawasan internasional," ungkap Yuli.
Ia berharap, dari kegiatan ini akan muncul ruang-ruang baru untuk kolaborasi ke depan, seperti kerja sama riset, pertukaran dosen dan mahasiswa, atau proyek kurikulum bersama yang bersifat internasional.
Lebih jauh, Yuli menilai bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk meningkatkan reputasi akademik Prodi PIAUD. Paparan terhadap praktik pendidikan internasional secara tidak langsung akan mendorong proses pembelajaran yang lebih bermutu dan kontekstual.
"Kami ingin membentuk citra Prodi PIAUD sebagai program studi yang progresif, terbuka terhadap globalisasi, dan responsif terhadap kebutuhan pendidikan anak usia dini di era digital," jelasnya.
Selain itu, ia menekankan bahwa kegiatan ini akan menjadi bagian dari strategi peningkatan akreditasi program studi melalui rekognisi dan rekam jejak kolaboratif di tingkat internasional.
Klik link ini untuk mengikuti Webinar ini: IKUT WEBINAR INTERNASIONAL
Untuk info lebih lanjut hubungi:
📱 Ria – 0858-1904-3779
📱 Riska – 0895-3335-30
Posting Komentar untuk "STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya Gaet QIU Malaysia Akan Gelar Webinar Internasional: Bahas Strategi Literasi Anak Usia Dini"