Menguatkan Ikrar Sumpah Pemuda pada Era Globalisasi di STAI Al Marhalah Al 'Ulya
![]() |
| Foto: Mahasiswa, Dosen dan Narasumber di aula kampus STAI Al Marhalah Al 'Ulya pada Selasa (28/10/2025). |
Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya
BEM Kammalah STAI Al Marhalah Al 'Ulya mengadakan kegiatan sumpah pemuda dengan tema "Menyadarkan Peran Pemuda sebagai Penggerak Peradaban Bangsa dalam Pendidikan dan Ekonomi untuk Menghadapi Tantangan Global". Kegiatan bertempat di lingkungan kampus, pada Selasa (28/10/2025). Tema pada kegiatan ini akan dibahas oleh narasumber Zahrul Hadiprabowo dan Wildan Fathurrohman
Ketua PDM: Pemuda Harus Jadi Teladan dalam Toleransi dan Persatuan
Muhsin Ali Mabrur: Diskusi Bukan Budaya Orang Bekasi? Justru Rembuk Itu Kearifan Lokal Kita!
Bidang kemahasiswaan kampus, Hadi Winarno mengajak para pemuda untuk menguatkan makna ikrar sumpah pemuda ke dalam dirinya di tengah arus globalisasi untuk menyambut Indonesia emas tahun 2045.
"Indonesia masuk era globalisasi, maka perlu keteguhan para pemuda untuk menyongsong era globalisasi khususnya menyambut indonesia emas," Ucap bidang kemahasiswaan.
Selain menyoroti arus globalisasi yang semakin bertumbuh cepat, dirinya juga mengajak para santri dan mahasiswa, untuk melawan penjajahan yang bukan lagi dengan senjata, akan tetapi melalui penjajahan pemikiran dalam ekonomi serta pendidikan.
"Sekarang (penjajahan) melalui pemikiran ekonomi dan pendidikan," Jelasnya.
Ketua BEM Kammalah, Uswah Mu'jizah mengatakan, keberanian, tekad dan persatuan melahirkan kekuatan besar melalui persatuan yang tercermin dalam ikrar sumpah pemuda.
"Dari sumpah pemuda lah bangsa ini bisa tegak," Tutur Uswah.
Ketua BEM itu juga mengajak para pemuda tak berhenti berjuang untuk berpikir, memunculkan ide dan beraksi nyata pada kehidupan.
"Kita berjuang dengan pikiran, ide dan aksi nyata," Ucap ketua BEM Kammalah.
![]() |
| Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bekasi-Lintong Dianto Putra |
Menyambung hal itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bekasi, Lintong Dianto Putra, menjelaskan era globalisasi membawa dampak banyaknya persaingan global terutama dalam mengatasi masalah kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan dan disinformasi.
"Era globalisasi ini mempunyai tantangan lebih dalam terhadap persaingan global, tantangan nyata itu upaya dalam memerangi kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan dan disinformasi," Ucap Lintong.
![]() |
| Ketua Muhammadiyah Kota Bekasi-Zahrul Hadiprabowo |
Berkaitan dengan pemuda di era globalisasi, Ketua Muhammadiyah Kota Bekasi mengingatkan pentingnya peran pemuda sekarang untuk terus bergerak, karena setiap pergerakan ada keberkahan (nilai kebaikan).
"Di dalam pegerakan itu ada keberkahan," Ucap Zahrul.
Orang yang juga menjadi wakil ketua umum MUI Bekasi Utara itu mengatakan secara berurutan bahwa pikiran dan hati akan membentuk kata, kata membentuk tindakan, kebiasaan, karakter, akhlak serta nasib seseorang.
"Perhatikan pikiran dan hatimu karena itu akan membuahkan kata-kata mu," Ungkapnya.
![]() |
| Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi-Wildan Fathurrohman |
Sehubungan ekonomi, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrohman menyebutkan angka rata-rata pengangguran di Kota Bekasi saat ini mendekati angka 140.000 orang.
"Tingkat pengangguran Kota Bekasi rata-rata 8,9 % atau hampir 140.000 Warga Bekasi," Jelasnya.
Menurutnya, para mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan kampus harus mengarahkan tujuan berkuliah yang tidak melulu untuk bekerja, melainkan membentuk lapangan kerja.
"Civitas akademika tidak hanya berorientasi nyari kerja tapi menciptakan lapangan kerja dan membuat inovasi baru," Ujar Wildan.
Di Era masyarakat 5.0, pemasaran lewat digital penting, kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi.
"Era Five Point Zero hari ini, trennya digital marketing," Jelasnya.
Ia juga menambahkan berkuliah hari ini bukan hanya mencari kerja, menjadi PNS atau sekedar menjadi karyawan. Namun, para mahasiswa harus memiliki jiwa pengusaha, dan juga mempunyai kreatifitas, inovasi yang tinggi.
"Gen-Z di Era 5.0 harus memiliki jiwa entrepreneurship, inovasi dan kreatifitas yang tinggi,"Tutupnya.
Pewarta: Shopyan Hadi




Posting Komentar untuk "Menguatkan Ikrar Sumpah Pemuda pada Era Globalisasi di STAI Al Marhalah Al 'Ulya"