Kiai Aiz Tekankan Maba Propesa Tahun Ini untuk Peka terhadap Kondisi Negara Indonesia

Propesa Tahun Akademik 2024/2025 STAI Al Marhalah Al 'Ulya di Lapangan Ma'had Annida Al-Islamy Bekasi (06/09/2025). (Foto: Shopyan Hadi).

Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya

Mahasiswa baru (Maba) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Marhalah 'Ulya saat ini, mereka sedang melaksanakan Program Pengenalan Studi dan Almamater, (Propesa) tahun akademik 2025 / 2026 selama 2 hari (6-7 September 2025).

Pembukaan Propesa Tahun 2025 oleh Ketua STAI oleh Dr. H.Muhammad Aiz, MH. (Foto: Astridt Asvela Mulyani).

Di pembukaan pidato Propesa, Ketua STAI, Muhammad Aiz, mengucapkan syukurnya kepada mahasiswa yang ikut Propesa di tengah situasi negara Indonesia yang memang sudah kembali ke situasi normal (Pasca demo DPR).

"Tentunya kita bersyukur kembali, bahwasannya negara kita sudah kembali normal sejak beberapa hari yang lalu," Kata Kiai Aiz.

Senada hal itu, Kiai Aiz meminta mahasiswa baru untuk peka terhadap berbagai macam permasalahan dan isu yang terjadi di Negara Indonesia.

"Kalian sebagai mahasiswa-mahasiswi, tentunya patut dan seyogyanya mengamati berbagai macam keadaan dan kondisi yang terjadi di negara kita," Jelasnya.

Dalam hal yang lain, Propesa ialah Kegiatan yang wajib dilaksanakan mahasiswa baru di STAI Al Marhalah Al 'Ulya, ucap Kiai Aiz.

"Kegiatan (Propesa) ini adalah kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa-mahasiswi yang berada di STAI Al Marhalah Al 'Ulya," Ujarnya.

Propesa tahun ini berbeda dari sebelumnya karena status kampus sudah berubah menjadi STAI. Ia menyebut perubahan status tersebut sebagai sunnatullah.

"Perubahan status, adalah sebuah kenyataan selayaknya kita juga sebagai manusia berubah. Berubah itu adalah sunnatullah," tuturnya.

Di hadapan Maba, Kiai Aiz mengingatkan, bahwa sebagai manusia yang bertugas menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi, lakukanlah segala perubahan ke arah yang lebih baik.

"Hadirnya kalian sebagai mahasiswa-mahasiswi baru. Dalam rangka untuk menjalankan tugas sebagai manusia, sebagai khalifatullah untuk membawa perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik," Tegasnya.

Ketua BEM terpilih, Uswah Mu'jizah, mengatakan Propesa bukan sekedar kegiatan biasa pengenalan studi dan almamater kampus tapi kegiatan yang membawa kepada perasaan cinta, solidaritas, serta semangat belajar yang tinggi bagi mahasiswa.

"Kegiatan Propesa ini tidak hanya untuk Pengenalan Studi dan Almamater, tetapi untuk kalian menimbulkan rasa cinta, solidaritas, dan semangat belajar yang tinggi," Ucap Uswah Mu'jizah.

Ketua Pelaksana Propesa, Ahmad Farhan Ali kepada Maba ia menyampaikan sambutan selamat datang dan selamat bergabung di STAI Al Marhalah Al 'Ulya.

"Pada acara Propesa tahun 2025-2026, saya ingin menyampaikan selamat datang dan selamat bergabung di Sekolah Tinggi Agama Islam," Kata Farhan.

Selain itu, kepada rekan-rekan panitia, Dia mengucapkan terimakasih karena sudah mempercayainya sebagai ketua pelaksana Propesa pada tahun ini.

"Saya sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah mempercayai saya menjadi ketua pelaksana," Pungkasnya.

Ziarah Maba Propesa ke Makam Pendiri Kampus Marhalah 'Ulya pada Propesa Tahun 2025 (Foto: Shopyan Hadi).

Pembukaan itu dilaksanakan pasca mahasiswa baru berziarah ke makam pendiri kampus Marhalah 'Ulya, Syaikh Muhammad Muhajirin Amsar Ad-Dary beserta istrinya, Uminda Hj. Hannah.

Pewarta: Shopyan Hadi