Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hadirkan Ketua STIT Al-Marhalah Al 'Ulya: Reoptimalisasi Peran BEM Kammalah Harus Dibuat Secepatnya

Kegiatan Reoptimalisasi Peran BEM Kammalah yang diadakan di aula sidang kampus pada Sabtu (31/05/2025). (Foto: M. Fathur Rahman).
Ketua STIT Al Marhalah Al 'Ulya yang memimpin rapat dengan para mahasiswa BEM Kammalah, UKM, para dosen serta KaBAAK kampus mengusulkan kepada BEM kampus Marhalah 'Ulya untuk membuat syarat dan teknis yang dipublikasikan untuk kandidat kepengurusan BEM yang baru. 
Pak H. Aiz sebagai ketua STIT Al Marhalah Al 'Ulya, mengatakan keberadaan BEM sangat diperlukan untuk perkembangan kampus.
"Keberadaan BEM menjadi darah segar bagi perkembangan kampus," Ucapnya.
Selain itu, Ia mendorong kepada BEM Kammalah pada bulan Juli nanti untuk mengadakan pemilihan kepengurusan yang baru.
Dalam konteks mempersiapkan akreditasi, Pak Aiz menegaskan dan mengharapkan peran BEM Kammalah untuk membantu terpenuhinya akreditasi kampus.
"Nilai BEM Kammalah itu tidak bisa dianggap sebelah mata (dalam membantu akreditasi)," Katanya di dalam ruangan sidang kampus STIT Al Marhalah Al 'Ulya pada Sabtu (31/05/2025).
Sehubungan hal itu, Ia mendorong BEM Kammalah dan para UKM harus terus berkolaborasi dengan dosen dalam setiap kegiatan kampus agar output kegiatan lebih terarah dengan baik.
"Para mahasiswa harus berkolaborasi pemikiran dengan dosen-dosen di kampus," Tegasnya.
Di sisi yang lain, Ketua STIT Marhalah 'Ulya berencana untuk membuat kebijakan yang mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti BEM dan UKM intra kampus. Adapun UKM ekstra, Ia menyerahkan ke mahasiswa untuk memilih ikut atau tidak ikut seiring mereka mengikuti internal kepengurusan BEM dan UKM.
Berkaitan dengan akreditasi kampus, Ibu Dosen Eva Dwi Kumala Sari mengajak para BEM dan UKM untuk aktif dalam berkegiatan di kampus.
Ia menjelaskan, ada 4 hal yang membantu terpenuhinya akreditasi kampus yaitu:
  1. Mahasiswa berprestasi akademik dan non-akademik
  2. Mahasiswa berinovatif dan publikasi kegiatan
  3. Mahasiswa membuat desain produk dengan hak cipta yang diajukan ke Haki (Hak Kekayaan Intelektual)
  4. Mahasiswa membuat karya tulis ilmiah yang dipublikasikan (harapan besarnya sampai ke tahap Sinta 4) 
Terakhir, Para Kaprodi serta para Dosen di kampus STIT Al Marhalah Al 'Ulya menekankan untuk membentuk komunikasi yang baik antara mahasiswa dengan dosen serta komunikasi di internal kepengurusan BEM Kammalah maupun para UKM yang ada di kampus sehingga miskonsepsi dan miskomunikasi tidak akan terulang kembali.
Pewarta: Shopyan Hadi

Posting Komentar untuk "Hadirkan Ketua STIT Al-Marhalah Al 'Ulya: Reoptimalisasi Peran BEM Kammalah Harus Dibuat Secepatnya"